Ketua KPU Wajo sebagai leading sector pengelolaan logistik pemilu, Haedar, mengatakan, "Pemeriksanaan fisik atau stock opname oleh KPU Wajo ini dilakukan hari ini bertujuan agar diketahui kondisi bilik suara seperti apa, begitu juga jumlahnya, sehingga ketika akan digunakan sudah siap."
Kemudian Koordinator Pelaksanaan Stock Opname KPU Wajo, Wahdiana, menambahkan apa yang disampaikan oleh Ketua KPU Wajo, stock opname dilakukan untuk mengetahui kondisi barang persediaan bilik suara. "Dasar dilaksanakannya stock opname ini Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang penggolongan dan kodefikasi BMN serta Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPU Wajo, yang dalam program kerjanya dilaksaksanakan pendokumentasian dan pengarsipan logistik pemilu/pemilihan," ujar Wahdiana yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik KPU Wajo ini.
Berdasarkan rapat pelaksanaan pendokumentasian dan pengarsipan tahapan logistik pemilu/pemilihan, dilaksanakannya stock opname bertujuan untuk mencapai tertib administrasi pengelolaan logistik dan Barang Milik Negara (BMN), mempermudah pengawasan dan inventarisasi BMN di lingkungan KPU Wajo. Selain melaksanakan stock opname, juga dilakukan peninjauan kondisi bangunan gudang logistik untuk selanjutnya akan dilakukan perbaikan dan perawatan.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar